Selasa, 17 September 2013

Pemilihan Tema Rumah

Rumah yang kita bangun bukan untuk satu atau dua tahun, dan merevoasi rumah bukan pekerjaan mudah dan murah, untuk itu dari awal kita harus sudah menentukan tema rumah yang akan kita buat dan diami untuk waktu yang lama. Salah menetukan tema akan membuat kita tidak nyaman terus selama kita mendiami rumah itu. Jangan pasrah dan menganggap rumah hanya sekedar tempat berteduh, tapi rumah harus dibuat nyaman sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Tema rumah, bentuk rumah, desain rumah, jumlah ruangan yang dibutuhkan, besarnya ruangan, tata letak ruangan, pencahayaan dan sirkulasi udara harus matang di perhitungkan. Bila memiliki dana lebih bisa menggunakan jasa arsitek, tarif arsitek biasanya dihitung permeter, bila dana kurang anda bisa belajar dengan membaca buku referensi desain rumah yang banyak dijual di toko buku, atau cari teman anda yang arsitek atau sarjana sipil, banyak bertanya, dan tuangkan dalam gambar, lalu minta saran, ini yang saya lakukan. Selain itu anda bisa jalan-jalan ke perumahan untuk melihat model rumah, cari yang anda suka, foto dan gunakan foto itu sebagai bahan referensi anda menggambar desain rumah anda.

Rumah minimalis saat ini sedang tren, saya suka desain rumah minimalis, garis-garis tegas terkesan rapi, dan kombinasi warna yang digunakan adalah warna yang saya sukai, namun istri saya tidak menyukainya, istri saya lebih suka desain rumah eropa dengan pilar-pilar besar dan lekuk-lekuk halus pada bangunan, membuat kesan mewah dan kokoh. Solusinya kami gabungkan saya dan istri, lalu ditungkan dalam gambar dan hasilnya ternyata bagus, GAYA GUE saya menyebut model rumah kami ini, penggabungan minimalis dan eropa.

Rumah yang kami bangun tidak dibuat untuk bertumbuh pada bangunan utama, semua ruangan kami usahakan tidak untuk dirubah lagi dimasa yang akan datang. Pengembangan mungkin dilakukan pada sisa tanah yang ada.

1 komentar: