Senin, 16 September 2013

Mematangkan Persiapan Renofasi Rumah

Masih tahapan persiapan renofasi rumah, setelah konsep rumah diketahui, keinginan semua anggota keluarga diakomodir, saya mulai membuat denah rumah. Saya menggunakan skechup untuk membuat denah rumah, program sederhana dan mudah untuk dipelajari bagi saya seorang arsitek dadakan. Pengaturan ruang saya sesuaikan dengan kondisi rumah asli, saya tidak menambah luas lantai dasar rumah, hanya memaksimalkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan. 

Perubahan mendasar perubahan pada lantai dasar adalah membuat melebarkan ruang tamu, garasi, ruang makan dan dapur. Dengan perubahan ini di lantai dasar hanya ada satu kamar, yaitu kamar utama, kamar lainnya saya pindah ke lantai dua.

Lantai dua yang dulu hanya terbuat dari kayu dan mulai kropos dimakan rayap rencananya akan di beton seluruhnya agar kuat. Di lantai dua terdapat dua buah kamar anak yang masing-masing ada kamar mandi didalam, luasnya sata buat sama biar tidak adil, dan ruang keluarga tambahan di lantai dua, serta area jemur yang luas. Bentuk tangga saya menyesuaikan dengan keinginan istri yang ingin memiliki tangga melengkung agar terlihat mewah. Untuk tahapan persiapan ini saya banyak meminta masukan dari Istri tercinta.

Rumah kami memiliki luas lantai sekitar 370 m2 hanya memiliki tiga kamar tidur yang berukuran besar. Kamar tidur utama dilantai dasar berukuran 7 x 5 m dengan kamar mandi tersendiri. Desain kamar tidur anak saya buat menyerupai kamar hotel, yaitu begitu kita masuk kamar akan langsung dijumpai kamar mandi dan diseberangnya lemari pakaian, lalu baru area ruang tidur yang luas, ukuran kamar tidur anak 6 x 5 m.

Kamar mandi anak saya mengakomodir keinginan putra kedua saya, M Rayhan dan di setujui oleh kakanya Nadira, yang menginginkan memiliki kamar mandi yang dilengkapi rain shower, sebelumnya mereka meminta menggunakan bath tube, tapi setelah diyakini bahwa menggunakan bath tube akan memboroskan air, merekapun mengurungkan keinginannya tersebut. Agar kamar mandi tidak becek, saya membatasi area mandi dengan shower box yang terbuat dari kaca tempered.

Denah rumah
Saya menyukai rumah dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup, dan kebetulan rumah kami menghadap Utara dan disisi Timur rumah kami tidak ada bangunan (masih area tanah kami) sehingga saya dapat membuat kaca-kaca besar yang dapat memasukkan sinar matahari. Ventilasi juga saya perhatikan, tinggi plafon saya rancang tinggi hingga 3,2 m dan ada void diatas ruang keluarga di lantai dasar yang cukup membuat sirkulasi udara di rumah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar