Selasa, 15 Oktober 2013

Memilih Tukang Bangunan

Tukang bangunan adalah aktor utama dalam keberhasilan pembangunan rumah anda, akan percuma anda membuat design rumah yang bagus tapi ternyata tukang yang mengerjakan rumah anda tidak ahli, bisa juga anda mendapatkan tukang yang bisa membuat rumah bagus tetapi biayanya mahal. Sebagai konsumen kita selalu ingin mendapatkan hasil yang bagus dengan biaya yang murah.

Bila anda memiliki dana lebih, anda bisa mempercayakan kepada arsitek untuk membangun rumah anda, anda tidak perlu repot mengawasi pembangunan rumah anda, biaya yang akan dikenakan biasanya dihutung per m2 bangunan, untuk saat ini pasaran pembangunan rumah berkisar Rp. 3.500.000 - Rp. 5.000.000 / m2, dan jasa arsitek akan dikenakan beberapa persen dari total biaya pembangunan rumah anda. Namun bila anda memiliki anggaran terbatas, anda bisa mencari  tukang yang anda percayai untuk mengerjakan rumah anda, dengan begitu anda dapat menghemat fee untuk arsitek serta dapat menyesuaikan bahan yang akan anda pakai sesuai dengan anggaran yang anda miliki.

Tips dari saya yang mungkin berguna yang berisi pengalaman saya mencari tukang untuk mengerjakan rumah saya.

  1. Cari reverensi, yang pertama kali saya lakukan adalah bertanya kepada teman atau saudara yang memiliki kenalan tukang. Referensi ini berguna untuk memudahkan seleksi tukang yang benar-benar berkualitas dan  menghindari membeli kucing dalam karung
  2. Ajak ketemu, tukang yang akan anda berika bekerjaan seharusnya orang yang dapat anda percaya dan dapat anda atur, ajak bicara, perlihatkan gambar rumah yang akan anda bangun, lihat ekpresi mukanya, tanyakan apakah bisa mengerjakannya, berapa lama waktu pengerjaan, berapa orang tukang dan kenek yang akan dipekerjakan untuk menyelesaikannya. Ajak bicara untuk anda mengenali karakter orangnya.
  3. Lihat pekerjaannya, setelah kenal dengan tukang yang akan anda pakai, minta referensi proyek bangunan yang sedang atau telah dia kerjakan, saya pernah melihat proyek dari tukang yang direferensikan sampai ke pelosok kota Bogor. Tujuan mengunjungi proyek yang dikerjakan atau pernah dikerjakan adalah melihat hasil pekerjaan tukang yang akan kita pakai, apakah pekerjaannya halus atau kasar, untuk mendapatkan hasil bangunan yang bagus, kita harus memilih tukang yang dapat mengerjakan pekerjaan yang halus.
  4. Tanyakan mengenai upah tukang, ajak ketemu sekali lagi untuk menanyakan hal-hal yang anda temui di proyek yang telah anda lihat, lalu tanyakan upah tukang dan kenek perhari serta jam kerjanya.
  5. Buat perhitungan dan kesimpulan mana tukang yang terbaik yang akan anda pakai.
Tips yang juga penting dalam menentukan tukang yang akan digunakan untuk membangun rumah anda, sertakan pasangan anda dalam semua tahapan diatas, terutama pada saat melihat proyek pekerjaan yang telah dilakukan serta pertemuan dengan kepaa tukang. Diskusikan mana yang akan anda gunakan, berikan masukan kelebihan dan kekurangan masing-masing serta perkiraan total biaya tenaga kerja dari masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar